Pesan Habib Zain bin Sumaith Untuk Muslimin dan Muslimat





 Pesan Habib Zain bin Sumaith Untuk Muslimin dan Muslimat


Sungguh, berduaan dengan wanita Asing yang bukan mahram amatlah besar bahayanya. Ironisnya hal itu dianggap biasa dan dijadikan budaya oleh sebagian masyarakat kita tercinta,  terlebih dimasa kini yang mana telah dipermudah oleh media sosial tanpa batas, berchating ria, ngobrol kesana-kemari, ngalor-ngidul dengan orang-orang asing yang tak ada ikatan halal. Mereka kira hal seperti itu boleh dan perkara remeh temeh, padahal di sisi Allah amat besar dosanya. Sungguh, sangatlah berbahaya, berpandangan, bersalaman, serta ngobrol ngalor ngidul bersama yang bukan mahram tanpa ada alasan syar’ i.  Berikut kami kutipkan kalam-kalam nafis berisi wejangan dan nasehat dari Ulama Madinah, Al Faqih Al ‘Allamah Al ‘Aarif Billaah As Sayyid Al Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith Hafidzahullahu ta’ala, yang telah kami terjemahkan kedalam bahasa indonesia. 




Untaian kata Sya’ir indah menyebutkan:

كل الحوادث مبداها من النظر …  ومعظم النار من مستصغر الشرر
كما نظرت فتكت في قلب صاحبها …  فتك السهام بلا قوسٍ ولا وتر
والمرأ ما دام ذا عين يقلبها … في أعين الغيد موقوف على الخطر
يــسـر مُـهجتـه مـا ضـر مقلته … لا مـرحبـاً بـسرورٍ جــاء بالضـرر
  • Setiap petaka bermula dari lirikan
  • Laksana kobaran api berasal dari bunganya yang kecil.
  • Betapa banyak lirikan menembus hati tuannya,
  • seperti anak panah mengenai sasaran, melesat dari busur dan senarnya.
  • Seorang hamba, selama dia masih mempunyai kelopak mata yang mengedip kearah orang lain, maka dia berada dalam keadaan yang mengkhawatirkan.
  • Dia memandang hal-hal yang menyenangkan matanya, tapi membahayakan jiwanya
  • Maka janganlah kau sambut kesenangan yang membawa petaka.
Ketahuilah akan Sabda Nabimu, Shallallahu alaihi wa sallam:

لئن يُطعن أحدكم في رأسه بمخيط من حديد خير له من أن يمس امرأةً لا تحل له
” Sungguh jika kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum dari besi, maka itu lebih baik dari menyentuh wanita yang tidak halal baginya”.
Ingat-ingatlah akan hadits qudsy berikut:


النظرة سهم مسموم من سهام إبليس المرجوم من تركها من مخافتي أبدلته إيماناً يجد حلاوته في قلبه
Sesungguhnya pandangan mata adalah salah satu anak panah iblis yang beracun. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepadaku, niscaya aku ganti dengan keimanan yang terasa lezat dalam hatinya.
Renungkanlah Sabda Nabimu Shallallahu alaihi wa sallam :

لعن الله الناظر والمنظور إليه
“Allah melaknat orang yang melihat aurat dan yang terlihat auratnya”.
Wahai saudara saudariku!! Apakah kebaikan itu dapat diharapkan dari orang yang  dilaknat Allah dengan pandangan mereka kepada perkara yang haram?
Dan setiap pandangan mereka yang Haram terkena anak panah beracun sehingga jadilah akal dan ilmu mereka beracun.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

قل للمؤمنين يغضوا من أبصــرهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون وقل للمؤمنات يغضضن من أبصــرهن ويحفظن فروجهن
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya”.
Dalam sebuah Hadist disebutkan,
إياكم والدخول على النساء ، فقال رجل من الأنصار : يارسول الله أرأيت الحمو ؟ قال الحمو الموت
“Hati-hatilah kalian dari masuk menemui wanita.” Seorang lelaki dari kalangan Anshar berkata: “Bagaimana pendapatmu dengan kerabat suami? ” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mereka adalah kebinasaan”.
Alhamwa : maksudnya Adalah Ipar, kerabat suami seperti saudaranya.

“Baginda Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda ” Allah melaknat kaum Laki-laki yang menyerupai wanita, dan kaum wanita yang menyerupai laki-laki” (HR Al Bukhari).
Al Mukhannitsiin : maksudnya adalah orang yang menyerupai wanita.
Sebuah hadist juga menyebutkan :

ثلاثة لا يدخلون الجنة أبداً ومنهم الديوث وهو : الذي لا يبالي من دخل على أهله 
“Tiga orang tidak akan masuk Syurga selamanya, diantaranya adalah laki-laki dayus , laki-laki dayus adalah orang yang tidak peduli atas siapa-siapa yang masuk bergaul bebas dengan keluarganya”.
Beginilah, wahai saudara dan saudariku, begitu banyak masalah dan dilema kejahatan yang diperoleh oleh kita akibat dari suka meniru-niru tradisi jahiliyyah secara membabi buta. Diantara kejahatan yang paling besar adalah merobek-robek kemurnian hijab, padahal itu merupakan pelindung bagi wanita mu’minah yang menjadikannya ibarat mutiara yang terpelihara, sehingga (wanita yang merobek kemurnian hijab tersebut) bagi orang-orang yang terpelihara dan terjaga, ibaratnya buah-buahan yang busuk yang tak akan cenderung kepadanya kecuali orang-orang yang menginginkannya dari para germo dan laki-laki hidung belang (laki-laki keji dan jahat).
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
الخبيثــت للخبيثين والخبيثون للخبيثــت
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula”.
Kesimpulan nya wahai saudara dan saudari yang mukminah:
Sesungguhnya telah menyebar di zaman kita ini yang namanya Tabrruj (adalah berhias yang di larang, dan menampakkan semua hal yang bisa merangsang syahwat laki-laki), kemerosotan akhlak, dan meremehkan agama Allah. Betapa banyak kita lihat, pemuda-pemuda Islam yang begitu lancang terhadap agama Allah, dengan melakukan perbuatan haram, menggoda, bercumbu rayu dengan perempuan yang tidak punya kehormatan dan tidak punya rasa malu, meniru-niru perempuan, baik gerakan nya maupun cara berpakaiannya yang ketat, – wal’iyadzu billah- membuka auratnya, dan meniru-niru cara bicara nya, melakukan perbuatan yang keji (zina), dan menjadikan pacar wanita-wanita yang rendah. Na’udzubillaah tsumma na’udzubillah.
Sungguh celaka orang yang melakukan itu, celaka dan celakalah, tidak ada yang melakukan ini melainkan dari perbuatan orang-orang dungu yang hina dan orang fasik yang nista.
Begitu banyak kita dengar wanita-wanita muda muslimah yang dengan sengaja meniru-niru wanita-wanita nakal yang fasik, baik cara berjalannya, cara bicara nya, gerakannya, pakaiannya, dan perhiasannya, serta memamerkan dirinya di hadapan laki-laki, mengangkat suara dan bernyanyi, menampakkan auratnya, sementara kaum laki-laki dan masyarakat umum menontonnya.
Mengklaim bahwa hal yang demikian adalah kebebasan dari sebuah peradaban, sungguh hal yang demikian itu tiada lain melainkan perempuan syetan dan perempuan cabul, sehingga dirinya menjadi wanita nakal yang fasik disebabkan oleh dirinya telah menyerupai wanita-wanita nakal yang fasik itu.
Kurangnya pengetahuan mereka terhadap Islam dan kurangnya pelajaran mereka tentang Islam, terbiarkan dengan kebebasan, mereka berkata bahwa keterikatan dengan peraturan-peraturan Islam adalah sebagai kemunduran dan kemerosotan, maka cukuplah tindakan Allah untuk mereka.
Wanita-wanita ini dengan sengaja bergaul dan mengambil simpati hati para pemuda agar supaya mereka melihatnya, mengajaknya ngobrol, menyentuhnya dan merangkulnya -wal iyadzu billah- sungguh celaka, celakalah mereka ini, inilah keadaan wanita yang Allah sifatkan mereka sebagai wanita-wanita ahli neraka.
Oleh karena itu berhati-hatilah engkau wahai wanita muslimah, waspadalah jangan sampai menyerupai wanita-wanita nakal dan jangan melihat dan mencontohi mereka,
Takutlah kepada Allah wahai orang yang kelakuan nya seperti itu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas dirimu. Kemanakah tempat berlari? Ketahuilah bahwa perbuatanmu ini akan menggiringmu kedalam api neraka jahannam, adzab yang sangat pedih, dan di dunia adalah kehinaan, kenistaan, kesengsaraan, dan kesusahan.
Ikutilah segala perintah Allah dan ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Ambillah, sebab di dalam nya mengandung keselamatan, di dunia maupun di akhirat, dan kebahagiaan yang besar serta kesuksesan dan keridha’an.
Allah berfirman :
ومن أعرض عن ذكري فإن له معيشة ضنكا ونحشره يوم القيامة أعمى
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.”
Barangsiapa yang ta’at dan takut kepada Tuhannya serta mengikuti sunnah Nabi nya Al Musthafa shalawatullah wasalaamuhu ‘alaihi, maka beruntunglah ia, kebahagiaan di dunia dan di akhirat untuknya.
Wallahu A’lam

0 Response to " Pesan Habib Zain bin Sumaith Untuk Muslimin dan Muslimat"

Post a Comment

Panduan Berkomentar

* Silakan beri komentar sesuai isi artikel yang tertulis di halaman ini.

* Gunakan bahasa yang baik dan yang sopan