Apalah arti sebuah doa? Mungkin itu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para penganut paham materialistis. Mereka tidak percaya bahwa doa merupakan salah satu elemen penting penunjang keberhasilan seseorang. Bagi kita yang beriman kepada 4JJL pada hari akhir tentu bahwa doa memiliki andil besar atas keberhasilan dan kesuksesan seseorang.
Intinyaorang yang masih mau berdoa, yakin adanya kekuatan di luar kendali segala upaya manusia. Bahkan kekuatan itu sangat dominan. Keyakinan itulha yang disebut iman. Orang yang mau berdoa berarti ia yakin akan kekuasan mutlak 4JJL. Disinilah kemudian do'a menjadi sebuah bentuk pelibatan 4JJL dalam segala aktifitas. 4JJL dijadikan sebagai sandaran melakukan semua amalan. Sebelum berbuat tidak lupa minta bimbingan dan restu-NYA. Akirnya bila berhasil iw bersyukur, dan jika gagal dan salah ia bersitigfar.
Disinilah pemahaman akan arti sebuah doa dan keterlibatan 4JJL mengantarkan seseorang menemukan kelapangan dalam beraktifitas. Ia tidak stress dan putus asa ketika gagal dan juga tidak sombong ketika berhasil. Ia tampil sebagai sosok yang berbeda dan unik. Dalam sebuah ayat disebutka: dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia. Niscaya berpalinglah dia: dan membelakang dengan sikap yang sombongdan apabila dia ditimpa kesusahan niscahya dia berputus asa'(Al Isro':82)
adanya doa menunjukan bahwa seorang hamba membutuhkan keberadaan 4JJL. 4JJL ditempatkan pada posisi penentu segala hal, tidak diabaikan atau malah ditinggalkan. Karena itu wajib bagi setiap hamba menghindarkan diri dari sikap seolah olah 4JJL sudah pension atau sudah tidak dibutuhkan lagi.
Kerja sesederhana apapun akan berdampak luas manakala 4JJL sudah memberi restu. Ini barangkali yang terlupa dan terabaikan oleh kita. Dalam beraktifitas seolah olah kesuksesan ini ditentukan oleh ketepatan strategi dan taktik. Keberhasilan seolah olah ditentukan oleh dukungan fasilitas dan terpenuhina logistik. Kita lupa bahwa yang menentukan segala kesuksesan adalah 4JJL. Kita lupa berdo'a dan berdzikir kepadaNya.
Ingatlah firman 4JJL: dan apabila hamba- hamba-KU nertanya kepadamu tentang AKU, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. AKU mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-KU, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) KU dan hendaklah Mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqoroh:186)
Intinyaorang yang masih mau berdoa, yakin adanya kekuatan di luar kendali segala upaya manusia. Bahkan kekuatan itu sangat dominan. Keyakinan itulha yang disebut iman. Orang yang mau berdoa berarti ia yakin akan kekuasan mutlak 4JJL. Disinilah kemudian do'a menjadi sebuah bentuk pelibatan 4JJL dalam segala aktifitas. 4JJL dijadikan sebagai sandaran melakukan semua amalan. Sebelum berbuat tidak lupa minta bimbingan dan restu-NYA. Akirnya bila berhasil iw bersyukur, dan jika gagal dan salah ia bersitigfar.
Disinilah pemahaman akan arti sebuah doa dan keterlibatan 4JJL mengantarkan seseorang menemukan kelapangan dalam beraktifitas. Ia tidak stress dan putus asa ketika gagal dan juga tidak sombong ketika berhasil. Ia tampil sebagai sosok yang berbeda dan unik. Dalam sebuah ayat disebutka: dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia. Niscaya berpalinglah dia: dan membelakang dengan sikap yang sombongdan apabila dia ditimpa kesusahan niscahya dia berputus asa'(Al Isro':82)
adanya doa menunjukan bahwa seorang hamba membutuhkan keberadaan 4JJL. 4JJL ditempatkan pada posisi penentu segala hal, tidak diabaikan atau malah ditinggalkan. Karena itu wajib bagi setiap hamba menghindarkan diri dari sikap seolah olah 4JJL sudah pension atau sudah tidak dibutuhkan lagi.
Kerja sesederhana apapun akan berdampak luas manakala 4JJL sudah memberi restu. Ini barangkali yang terlupa dan terabaikan oleh kita. Dalam beraktifitas seolah olah kesuksesan ini ditentukan oleh ketepatan strategi dan taktik. Keberhasilan seolah olah ditentukan oleh dukungan fasilitas dan terpenuhina logistik. Kita lupa bahwa yang menentukan segala kesuksesan adalah 4JJL. Kita lupa berdo'a dan berdzikir kepadaNya.
Ingatlah firman 4JJL: dan apabila hamba- hamba-KU nertanya kepadamu tentang AKU, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. AKU mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-KU, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) KU dan hendaklah Mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqoroh:186)
0 Response to "Apalah arti sebuah doa?"
Post a Comment
* Silakan beri komentar sesuai isi artikel yang tertulis di halaman ini.
* Gunakan bahasa yang baik dan yang sopan